Media Public Relations

Mengapa media begitu penting digunakan dalam strategi public relations?
Hubungan komunikasi yang  dibangun antara perusahaan dengan publik tidak luput dari peran seorang public relations. Definisi “Public Relations menurut (British) Institute of Public Relations (IPR)adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayak” (Jefkins, 1995:8).Peran public relations bagi setiap perusahaan penting keberadaannya dalam menjalin komunikasi antara personal maupun kelompok untuk menciptakan iklim harmonis dengan perusahaan atau organisasi.PR mempunyai bentuk komunikasi yang khusus, timbal balik, kepada masyarakat mengenai aktivitas perusahaan atau organisasi melalui publikasi dan diharapkan pesan atau dapat diterima dengan baik oleh khalayak luas.

Media Public Relations
Media relations pada dasarnya berkenaan dengan pemberian informasi atau memberi tanggapan pada media pemberitaan atas nama organisasi atau klien(Iriantara.2008:29). Pentingnya menjalin hubungan dengan media dikarenakan media sebagai sarana komunikasi dengan publik yang dapat menjangkau khalayak yang luas dan tersebar agar isi pesandapat disampaikan dengan baik kepada publik.Dengan demikian, manfaat dari media relations sebagai berikut:
1.      Membangun pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab organisasi dan media massa
2.      Membangun kepercayaan timbal balik dengan prinsip menghormati dan menghargai, kejujuran serta kepercayaan
3.      Penyampaian/perolehan informasi akurat, jujur dan mampu memberikan pencerahan bagi public(Wardhani, 2008:14).

Media merupakan faktor penting dalam membentuk reputasi perusahaan. Media menganggap dirinya sebagai watchdog dan berkewajiban untuk menceritakan kebenaran kepada masyarakat, terkait dengan hal-hal yang menjadi perhatian masyarakat. Oleh karena itu, media akan memberitakan segala hal yang menurut mereka penting mengenai perusahaan, baik itu bersifat baik atau buruk. Untuk itulah kegiatan media relations dibuat, yaitu melalui kegiatan yang membangun hubungan yang baik dengan media, perusahaan dapat membangun citra yang positif. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat mengalami krisis bila tidak memiliki hubungan yang baik dengan media. Salah satu pepatah lama mengatakan bahwa bagi media, ‘bad news is a good news’. Maksudnya adalah bila perusahaan mengalami gangguan atau mendapat keluhan dari masyarakat, maka media dengan ‘senang hati’ dapat menjadikannya berita. Dan dalam kebanyakan kasus, hal ini dapat memperburuk situasi. Apalagi bila perusahaan berhadapan dengan media yang tidak menyukainya, permasalahan bisa menjadi tambah buruk dan fakta dapat diputar-balikan atau di atur menurut kepentingan.

Pentingnya Media dalam PR
Dari penjelasan di atas memproyeksikan betapa PR dari suatu organisasi atau perusahaan membutuhkan media. Namun begitu juga sebaliknya. Bahkan dalam buku Media Relations: Konsep, Strategi & Aplikasi karya Rini Darmastuti dijelaskan tentang hubungan antara PR dengan media massa yang ditinjau dari perspektif PR. Dari perspektif tersebut, PR menyatakan diri berperan penting dalam terselesaikannya pekerjaan media massa, dikarenakan media mendapatkan segala informasi yang berkaitan dengan organisasi atau perusahaan yang mereka butuhkan dari PR. Hal ini didasarkan pada prinsip bahwa PR adalah corong dari organisasi tempatnya bekerja (2012 : 17).

Kegiatan media relations yang dilakukan oleh perusahaan idealnya tidak hanya didasarkan pada keuntungan semata. Meski pada kenyataannya dengan terjalinnya hubungan baik dengan media membawa berbagai keuntungan bagi perusahaan, di mana media masa kini cukup kritis dalam menghadapi perusahaan. Media-media utama dan kredibel di Indonesia memiliki banyak kriteria dan latar belakang yang mempengaruhi proses pembuatan berita. Dalam menanggapi hal ini, dibutuhkan sikap PR untuk proaktif memahami kriteria dan sifat media tersebut.

Selain menjalankan bisnis dengan baik dan jujur, perusahaan juga diharapkan membina hubungan baik dengan para publiknya. PR membutuhkan media sebagai perantara dalam berhubungan dengan publik. PR memberi materi yang ingin disampaikan kepada publik kepada media untuk dibuat menjadi berita. Sebaliknya, publik menyampaikan pendapat dan aspirasi kepada perusahaan melalui media. Dengan membangun dan menjalin hubungan baik dengan media, perusahaan secara tidak langsung memproyeksikan citra baik dirinya.

PR membutuhkan media untuk membuat pemberitaan yang positif, sedangkan media juga membutuhkan bahan berita. Melalui hubungan baik yang terjalin antara keduanya, maka pekerjaan masing-masing tentunya menjadi lebih mudah. Oleh karena itu, PR di perusahaan harus membuat strategi dalam bentuk program-program media relations.


Kesimpulan
Semakin besar suatu perusahaan, semakin penting bagi perusahaan tersebut untuk menjalankan media relations dan semakin engaged dengan media. Salah satu perusahaan besar di Indonesia yang melaksanakan media relations dengan baik adalah PT Astra International Tbk.






Referensi :
Darmastuti, Rini. 2012. Media Relations. Konsep, Strategi& Aplikasi. Yogyakarta. ANDI OFFSET.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kedudukan public relations

ruang lingkup public relation