ruang lingkup public relation



RUANG LINGKUP PUBLIC RELATION
Humas atau yang dikenal dengan Public Relation (PR) dalam pelaksanaannya memliliki ruanglingkup yang wajib diketahui oleh pada praktisi humas saat ini. Hal tersebut diperlukan agar dalam menjalankan kewajibannya sebagai humas, seorang humas menyadari keduduknnya  serta apa saja yang menjad iwewenangnya. Karena tidak semua hal menjadi wewenang humas. Tapi, ada pihak lain yang merasa terlangkahi olehl angkah seorang humas. Untuk itu seorang PR baik sebagai akad emisi maupun praktisi hendaknya memahami ruanglingkup humas. Ini dapat dijadikan pedoman setiap kali ia merasa sudah mulai keluar dari jalurnya. Agar bias kembali kembali pada jalur yang sudah ditentukan yang merupakan wilayah profesi seorang humas. Runaglingkuphumasmeliputihubungan public internal (internal public relation) danhubungan public eksternal (external public relations).
Menurut Jefkins public relation adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.
Ruang lingkup PR dibagi menjadi 2 yaitu internal daneksternal. Yang dimaksud ruang lingkup internal disini adalah suatu instansi atau perusahaan tertentu. Dalam hal ini, seorang humas menjadi PR untuk orang-orang dalam instansi atau perusahaan tersebut, tentunya sesuai dengan jabatan atau kedudukannya masing-masing. Hal ini di sesuaikan dengan sifat, jenis, atau karakteristik dari organisasi itu sendiri. Ruang lingkup meliputi:
1. Employee Relation (hubungan dengan para pekerja)
Para pekerja disini merupakan bagian yang berperan penting untuk tujuan perusahaan atau suatu instansi. Oleh karenaitu, merekah arus dirangkul dengan membuat dan mempertahankan hubungan baik agar para pekerja juga dapat memberikan potensi terbaik mereka untuk kemajuan perusahaan. Menjaga hubungan baik ini dapat dilakukan dengan perlakuan yang adil, adanya ketenangan dan kenyamanan dalam bekerja, adanya perasaan diakui oleh perusahaan, adanya reward, ada pula sarana untuk menyalurkan perasaan mereka atau tempat mereka berekpresi seperti menjalan intern, dan lain sebagainya.
2.  Stockholder Relation (hubungan dengan pemegang saham)
Dalam hal ini hubungan baik harus dibina dengan para pemegang saham. Mereka yang membantu perusahaan atau suatu instansi tetap bertahan. Tidak peduli besar atau kecilnya saham mereka.
3.  Labour Relation (hubungan dengan para buruh)
Dalam hal ini seorang PR bertugas untuk menjaga hubungan baik antara pimpinan dengan para buruh. Hal ini dilakukan untuk menjaga terjadinya kesalahpahaman danhubungan yang buruk antara atasan dan bawahan.
4.   Manager Relation (hubungan dengan para manajer)
Manajer adalah orang-orang yang terpilih yang berandil besar dalam menentukan kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, hubungan baik harus dijaga. Caranya bisa dengan memberikan tunjangan jabatan, adanya coffe morning, mobil dinas, rumah dinas, dan lain sebagainya .
5.  Human Relation (hubungan antara sesama manusia)
Ini menyangkut hubungan yang baik yang harus dibina oleh perusahaan dengan seluruh warga perusahaan sebagai manusia agar timbul rasa persudaraaan, kesetiakawanan, dan nantinya akan memunculkan team work yang baik untuk mencapai tujuan instansi atau perusahaan.

Sedangkan yang dimaksud dengan ruang lingkup eksternal yaitu menjaga hubungan baik dengan pihak luar. Hal ini untuk menciptkan nama baik yang sangat penting untuk perusahaan atau instansi. Bentuk-bentuk hubungannya yaitu sebagai berikut:
1.      Press Relation
Kegiatannya meliputi press release, press conference, press interview, press interview, press room, press reception, danadanya press tour.
2.      Government relations
Menjaga hubungan baik dengan pemerintah diperlukan karenaakan banyak sekali kepentingan-kepentingan yang didalamnya terdapat peran pemerintah. Salah satu caranya dengan mensponsor kegiatan-kegiatan pemerintahan.
3.      Community Relation
Menjaga hubungan baik dengan warga setempat agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Salah satu caranya dengan memberikan beasiswa.
4.      Customer Relations
Menjaga hubungan baikdengan para pelanggan karena mereka adalah asset terbesar yang menguntungkan perusahaan. Caranya dengan memberikan kalender, merchandise, dan sebagainya.
5.      Customer Relations
Menjaga hubungan baik dengan para konsumen agar apa yang kita  pasarkan dapat diterima baik oleh konsumen. Caranya dengan memberikan info yang lengkap mengenai produk atau jasa yang di tawarkan.

Menurut morissan (2006) ruang lingkup pekerjaan humas dapat dibagi menjadi empat bidang pekerjaan, yaitu:
1.      Publisitas
Yaitu kegiatan menempatkan berita mengenai seseorang, organisasi atau perusahaan di media massa.
2.      Pemasaran
Tujuan pemasaran adalah untuk menarik dan memuaskan klien atau pelanggan dalam jangka Panjang dalam upaya mencapai tujuan ekonomi perusahaan.
3.      Public Affairs
Cuttip-Center-Broom (Morissan, 2006) mendefinisikan public affairs sebagai bidang khusus publik yang membangun dan mempertahankan hubungan dengan pemerintah dan komunitas local agar dapat mempengaruhi kebijakan publik. Definisi ini menunjukan bahwa terdapat dua pihak yang menjadi focus perhatian public affairs yaitu pemerintahan dan masyarakat. Organisasi atau perusahaan harus menjalin hubungan yang harmonis dengan pemerintah karena pemerintah mengeluarkan peraturan yang harus dipatuhi oleh perusahaan.
4.      Manajemen Isu
Manajemen isu (issues management) merupakan upaya organisasi atau perusahaan untuk melihat kecendrungan suatu perusahaan untuk melihat kecendrungan suatu opini public yang muncul di tengah masyrakat dalam upaya organisasi memberikan tanggapan atau respon yang sebaik-baiknya. Sebagimana dikutip Morissa (2006), Cutlip-Center-Broom mengemukakan bahwa manajemen isu meliputi dua tindakan mendasar yaitu: (1) melakukan identifikasi awal terhadap isu yang memiliki potensi merugikan organisasi atau perusahaan. (2) memberikan tanggapan terhadap isu untuk meminimalisirkon sekuensi dari munculnya isu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kedudukan public relations

Media Public Relations